Mudahkan Customer Mengingat Brand Anda Dengan Brand Guideline
Seperti penjelasan Kami sebelumnya tentang apa itu visual branding dan keuntungannya. Pada kesempatan ini Artmosphere Design sebagai Design Agency Jakarta dengan Layanan Desain Unlimited Berlangganan akan membagikan tentang cara memudahkan customer mengingat brand anda dengan brand guideline
Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun citra brand yang konsisten adalah dengan brand guideline. Brand guideline merupakan elemen penting dalam membangun identitas dari suatu brand. Seharusnya setiap brand memiliki guideline yang jelas agar proses branding dapat dilakukan secara konsisten.
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu! Ini Cara Memanfaatkan AI Dalam Desain
Apa itu brand guideline?
itu merupakan pedoman yang digunakan untuk mengatur komposisi, desain, dan tampilan dari suatu brand, dilansir dari HubSpot.
Jadi, brand dapat dengan mudah untuk menentukan seperti apa konten blog, konten media sosial, tampilan logo, sampai dengan iklannya.
Desainer grafis, marketer, web developer, hingga content team adalah tim yang pastinya memerlukan guideline tersebut. Sehingga pekerjaan mereka akan mengarah ke pedoman yang sama.
Manfaat brand guideline
1. Penetapan standar pada brand guideline
Dengan adanya penetapan standar brand, karyawan perusahaan, freelance, atau agency digital terkait dapat menghasilkan karya yang sesuai dengan aturan yang ada. Salah satu contoh adalah ketika suatu brand ingin membuat postingan di Instagram, Twitter, atau blog.
2. Brand mudah diingat
Mulai dari warna, font, hingga tone of voice, proses branding akan berjalan dengan baik jika seluruh elemen tersebut diikuti dengan benar. Brand awareness akan meningkat jika hal tersebut dapat dikomunikasikan secara konsisten.
Membuat brand guideline
1. Mengumpulkan inspirasi Brand Guideline
Mendiskusikan seluruh aspek dan elemen, termasuk di dalamnya tentang logo, font, warna, dan diksi. Kemudian untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan, cobalah bandingkan dengan pesaing. Hingga pada akhirnya suatu inspirasi baru akan muncul di sana.
2. Elemen penting
Terdapat enam elemen penting yang harus masuk ke dalam guideline. Keenam elemen tersebut adalah brand story, pedoman logo, palet warna, pedoman tipografi dan font, pedoman gambar, dan brand voice.
3. Pedoman untuk setiap produk
Salah satu contoh adalah ketika memiliki produk digital, suatu brand tentu perlu memiliki aturan berkaitan dengan tata letak gambar atau tampilan di website.
4. Membuat outline
itu harus dirancang secara jelas dan detail, hal tersebut bertujuan agar proses branding dapat berjalan dengan baik.
Misalnya saja, pada brand story, perlu dituliskan visi dan misi beserta dengan nilai brand. Kemudian pada bagian logo, perlu adanya penjelasan mengenai filosofi logo, penggunaan logo.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, manfaat, dan cara membuat . Anda juga dapat mengakses info dan tips menarik lainnya.
Selain itu, Artmosphere Design hadir dan dipercayai oleh brand selama lebih dari 11 tahun, untuk menjawab kebutuhan pada bidang creative & digital agency, seperti graphic, logo brand, website, hingga social media management.
BACA JUGA: Mengenal Potensi Suatu Kota: Melalui Identitas Visual!!
Oleh karena itu, pengembangannya harus dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Jika Anda kesulitan dalam visual branding, Anda dapat berinvestasi untuk menggunakan Jasa Design Agency Jakarta yang mempunyai pengalaman serta Layanan Desain Unlimited Berlangganan. Seperti contohnya Artmosphere Design yang dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis Anda dalam menciptakan visual branding yang kuat dan menarik, serta Jasa Desain Logo Profesional, jasa desain kalender 2025, jasa desain grafis dengan Layanan Desain Unlimited Berlangganan yang pasti dapat berguna untuk alat promosi brand Anda. Hubungi Artmosphere Design sekarang untuk bantuan dalam menciptakan branding pemasaran yang luar biasa.