Tips Memilih Gaya Desain Grafis Sesuai Tujuan dan Pesan Desain
Seperti penjelasan Kami sebelumnya tentang apa itu visual branding dan keuntungannya. Pada kesempatan ini Artmosphere Design sebagai Design Agency Jakarta dengan Layanan Desain Unlimited Berlangganan akan membagikan tips memilih gaya desain grafis sesuai tujuan dan pesan desain.
Gaya dalam desain grafis memiliki banyak ragam yang berbeda!-beda. Setiap gaya desain dapat memberikan kesan tertentu yang unik. Dalam memilih gaya desain grafis yang sesuai, penting untuk mempertimbangkan beberapa tips seperti tujuan dan pesan.
Desain grafis memiliki banyak jenis dan ragam penggunaannya, yang mana akan membutuhkan gaya desain yang berbeda agar bisa efektif menyampaikan pesan. Setiap gaya desain bisa menciptakan nuansa tertentu. Beberapa gaya desain mungkin dapat menciptakan tampilan klasik, modern hingga futuristik.
Dalam memilih gaya desain penting untuk memahami tema, konsep, tujuan dan pesan. Gaya desain yang dipilih harus bisa mendukung hal-hal tersebut dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih gaya desain yang sesuai tujuan dan pesan.
BACA JUGA: Digital Imaging untuk Poster Advertising: Ini Cara Memanfaatkannya
TIPS MEMILIH GAYA DESAIN BERDASARKAN TUJUAN DAN PESAN
Gaya desain yang digunakan memiliki peran penting dalam menarik perhatian audiens dan menyampaikan pesan yang efektif. Penting untuk memilih gaya desain yang sesuai dengan tujuan dan pesan yang disampaikan. Berikut beberapa tips dalam memilih gaya desain berdasarkan tujuan dan pesan:
Tujuan Menyampaikan Informasi
Beberapa jenis desain grafis memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi pada audiens. Informasi dalam desain grafis bisa beragam tergantung jenis desainnya. Untuk desain yang menyampaikan informasi sebaiknya menggunakan gaya desain yang bisa meningkatkan keterbacaan.
Desain yang memiliki tujuan menyampaikan informasi biasanya berupa kemasan, poster, banner, infografis dan desain postingan media sosial. Gaya desain yang efektif untuk menyampaikan informasi dengan efektif adalah gaya desain minimalis. Desain yang sederhana akan memudahkan audiens untuk fokus pada informasi penting.
BACA JUGA: Mudahkan Customer Mengingat Brand Anda Dengan Brand Guideline
Teks atau gambar akan terlihat jelas dan mudah untuk dipahami dengan gaya minimalis. Elemen-elemen sederhana akan mudah dikenali, seperti font sans serif, warna netral dan bentuk geometris sederhana. Gaya minimalis juga memberikan ruang negatif yang cukup.
Desain untuk Menarik Perhatian
Untuk desain grafis yang dirancang menarik perhatian, biasanya ini digunakan pada media sosial yang penuh dengan berbagai konten kreatif. Gaya desain harus mencolok dan tampil beda agar bisa menarik perhatian audiens. Penggunaan gaya desain nyentrik seperti futuristik, retro atau y2k akan cukup menarik perhatian.
Beberapa desain yang membutuhkan gaya yang unik biasanya desain poster, postingan media sosial, dan karya seni grafis lainnya. Desain grafis yang menarik perhatian bisa menggunakan berbagai efek visual menarik seperti bayangan, distorsi, gradien hingga outline yang tebal. Gaya desain yang mencolok bisa didukung dengan pemilihan elemen yang unik dan berani.
Beberapa elemen yang bisa menarik perhatian seperti jenis font display, warna cerah yang kontras, efek visual dan tata letak yang berani. Desain dengan gaya yang menarik perhatian akan efektif memikat audiens untuk memahami pesannya.
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu! Ini Cara Memanfaatkan AI Dalam Desain
Menciptakan Nuansa Tertentu
Memilih gaya desain yang tepat juga bisa mempertimbangkan nuansa atau kesan seperti apa yang ingin diciptakan dalam desain. Setiap gaya desain akan menciptakan berbagai nuansa yang berbeda. Nuansa atau kesan desain biasanya dipengaruhi elemen-elemen desain yang digunakan.
Beberapa nuansa yang ingin diciptakan dalam desain seperti klasik, elegan, profesional, teratur, modern dan futuristik. Gaya desain modern misalnya akan menciptakan nuansa desain yang bersih dan sederhana.
Sementara gaya desain retro akan cocok digunakan untuk desain yang bertujuan menciptakan nuansa nostalgia. Ketika memilih gaya desain tentukan nuansa seperti apa yang ingin disampaikan melalui desain grafis.
Pahami Preferensi Target Audiens
Dalam memilih gaya desain yang sesuai tujuan dan pesan yang ingin disampaikan perhatikan pula preferensi target audiens. Desain grafis juga memiliki target audiens yang dari desain yang dibuat. Target audiens biasanya terkait dengan kalangan, usia, pekerjaan dan lingkungan.
Sebelum memilih gaya desain, penting untuk mengidentifikasi target audiens. Dengan memahami preferensi dan minat target audiens akan membantu menciptakan gaya desain yang mereka sukai.
Jika audiens target dari desain grafis anak muda yang berjiwa bebas gaya desain pop Art atau futuristik bisa menarik perhatian mereka. Sementara jika target audiens orang yang berada dalam bidang profesional, gaya desain minimalis akan sesuai dengan mereka.
BACA JUGA: Mengungkap Makna Desain Logo Euro 2024
Eksplorasi Gaya-Gaya Desain
Ketika akan memilih gaya desain untuk sebuah proyek desain, penting menjelajahi beberapa gaya desain yang ada. Ini akan membantumu memahami gaya desain yang paling sesuai kebutuhan atau pesan yang ingin disampaikan. Beberapa gaya desain yang umum seperti minimalis, modern, futuristik, retro, klasik atau y2k.
Pahami dengan baik kesan seperti apa yang bisa diciptakan dari setiap gaya desain. Gaya desain mana yang bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas pesan dan tujuan dari desain.
Konteks Penggunaan Desain
Desain grafis juga bisa memilih gaya desain yang disesuaikan dengan konteks penggunaan. Ketika desain digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan, gaya minimalis bisa membuat pesan terbaca jelas. Untuk desain yang menyampaikan informasi seperti infografis harus menggunakan gaya desain dengan ruang negatif yang cukup.
Beberapa desain poster bisa memiliki gaya desain berbeda bergantung tujuan dan konteks penggunaan. Desain poster untuk acara musik bisa dibuat dengan gaya unik dan menarik perhatian. Sementara untuk desain poster film gaya desainnya disesuaikan dengan isi film.
BACA JUGA: Apa Itu Visual Branding Dan Apa Saja Keuntungannya? Simak Disini !
Perhatikan Tema Desain
Dalam memilih gaya desain, salah satu yang paling penting adalah menyesuaikan dengan tema atau konsep. Jika desain bertema modern atau futuristik, gaya desain futuristik yang identik dengan elemen teknologi akan mendukung tema. Tema desain umumnya akan menentukan gaya desain yang digunakan.
Desain dengan tema klasik akan cocok dengan gaya retro atau klasik yang elegan. Tema desain akan mempengaruhi pemilihan elemen-elemen visual dalam desain. Yang mana ini juga terkait dengan tata letak, jenis font dan pemilihan warna yang sesuai tema desain.
Oleh karena itu, pengembangannya harus dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Jika Anda kesulitan dalam menentukan visual branding, Anda dapat berinvestasi untuk menggunakan Jasa Design Agency Jakarta yang mempunyai pengalaman serta Layanan Desain Unlimited Berlangganan. Seperti contohnya Artmosphere Design yang dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis Anda dalam menciptakan gaya desain yang kuat dan menarik, serta Jasa Desain Logo Profesional, jasa desain kalender 2025, jasa desain grafis dengan Layanan Desain Unlimited Berlangganan yang pasti dapat berguna untuk alat promosi brand Anda. Hubungi Artmosphere Design sekarang untuk bantuan dalam menciptakan branding pemasaran yang luar biasa.