Ini Pengertian Brand Imagery: Serta Aspek Penting, dan Cara Suksesnya
Setiap brand tentu ingin terlihat berbeda dan menonjol dari para kompetitornya. Nah, salah satu hal yang membantu sebuah brand terlihat stand-out adalah brand imagery.
Tanpanya, brand akan terlihat biasa saja dan tidak dapat menarik perhatian audiens. Strategi ini tidak hanya berfokus pada hal estetika semata, lho.
Lalu, mengapa, sih, strategi branding ini penting dilakukan? Jangan khawatir, Kami sudah merangkumnya untukmu. Disimak, ya.
Definisi Brand Imagery
Mengutip dari Elementor, brand imagery adalah representasi visual dari pesan yang ingin disampaikan oleh sebuah brand. Tujuan dari imagery sendiri adalah untuk mengkomunikasikan pesan secara akurat ke target audience. Sehingga, mereka akan memiliki perasaan yang kuat ketika melihat brand-mu.
Representasi visual yang membentuk imagery pun beragam bentuknya, dari logo, billboard, website, post di Instagram, hingga iklan cetak. Dengan kata lain, brand imagery adalah salah satu upaya berkomunikasi ke audiens dan prospek konsumen secara visual.
Mengutip dari 99designs, imagery membantumu untuk menunjukkan siapa dirimu ke audiens, mengapa mereka harus mempercayaimu, dan bagaimana Anda dapat membantu mereka membuat hidup lebih mudah serta simple. Perlu diketahui juga bahwa imagery pun dapat mempengaruhi seseorang ketika membuat keputusan pembelian produk.
BACA JUGA; Brand Equity: Buat Pelanggan Abaikan Harga Mahal
Aspek Penting dalam Brand Imagery
Meskipun imagery, logo, dan visual dari sebuah brand terlihat simpel, namun kenyataannya banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika menentukannya. Sebagai contoh, ketika menentukan logo, sebuah brand perlu memikirkan bentuk seperti apa yang tidak hanya mudah dikenal orang banyak.
Logo tersebut pun harus bisa turut menyampaikan pesan brand secara visual. Dilansir dari Small Business Trends, berikut adalah beberapa aspek penting dalam brand imagery.
1. Tujuan
Sebelum membuat sebuah imagery, tentukan tujuan dari visual yang akan ditampilkan. Untuk membantu menemukan tujuan, tanyakan pertanyaan berikut pada diri sendiri.
- “Nilai apa yang akan dijual?”
- “Apa yang konsumen inginkan?”
- “Apa tujuan dari visual yang ditampilkan?”
2. Warna
Warna adalah salah satu faktor penting dalam brand imagery. Hal ini karena warna adalah komponen visual yang mudah diingat dari sebuah gambar.
Selain itu, warna pun dapat menimbulkan emosi atau perasaan dari seseorang yang melihatnya.
Mengutip dari Hangar 12, warna bahkan dapat meningkatkan brand recognition hingga 80 persen, lho.
3. Bentuk
Bentuk sangatlah penting dalam brand imagery karena bentuk-bentuk geometris dasar memiliki makna universal yang dapat dikenal oleh berbagai budaya, ras, ataupun bahasa.
Ketika bentuk dikombinasikan dengan warna, hal ini dapat menyampaikan pesan yang dibawa sebuah brand dan juga menimbulkan respons emosional.
4. Simbolisme
Simbolisme terkait dengan kombinasi dari bentuk dan warna tertentu yang dipilih. Brand imagery yang memiliki simbolisme akan terlihat lebih menarik di mata konsumen dan audiens luas.
Seiring waktu berjalan, brand equity pun dapat terbentuk karena adanya simbolisme dari sebuah brand ini.
5. Kesederhanaan
Terkadang, logo atau gambar terbaik sebuah brand adalah yang terlihat sederhana. Sebagai contoh, tanda centang dari Nike, logo “M” dari McDonald, atau tiga garis milik Adidas adalah logo yang mudah dikenal oleh setiap orang.
Brand imagery terbaik adalah ketika bentuk, warna, tujuan, dan simbolisme dapat disatukan dalam statement visual yang sederhana.
BACA JUGA; Butuh Banyak Desain dan Konten, tapi Terhambat?
Cara agar Brand Imagery Sukses
Menurut Snowball, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar brand imagery sukses dan tetap organik.
1. Ketahui audiens
Pertama, ketahui dulu siapa audiensmu dan pesan apa yang ingin disampaikan ke mereka. Ketahui hal-hal apa saja yang penting bagi mereka, nilai apa yang dipegang, dan produk seperti apa yang akan menarik perhatian.
Mengetahui audiens dapat membantumu dalam menemukan visual yang tepat dan membangun identitas terpercaya.
2. Menjadi unik
Setelah mengetahui siapa audiensmu, langkah selanjutnya agar brand imagery sukses adalah dengan menjadi unik. Tampilkan cerita visual secara menarik dan sebaiknya hindari menggunakan gambar generik seperti stock photo ketika membuat konten terutama di media sosial.
Hal ini karena gambar dari stock photo memiliki kesan tidak natural dan tidak menarik. Anda bisa membuat brand terlihat unik dengan menggunakan foto yang diambil secara langsung, ikon dengan gaya unik, hingga ilustrasi yang dibuat secara eksklusif untuk satu post.
3. Konsisten
Hal terakhir agar imagery menjadi sukses adalah dengan tetap konsisten. Mencampurkan ilustrasi dengan infografis kompleks dan foto formal tidak akan brand-mu dikenal oleh banyak orang. Pilihlah gaya imagery yang sesuai dengan brand-mu dan fokuslah pada hal tersebut.
Jika Anda kesulitan dalam desain atau pun branding, Anda dapat berinvestasi untuk menggunakan jasa konsultan desain dan branding yang mempunyai pengalaman di industri kreatif ini. Seperti contohnya Artmosphere Design yang dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis Anda dalam menciptakan digital imaging yang kuat dan menarik, yang dapat berguna untuk alat promosi brand Anda Hubungi Artmosphere Design sekarang untuk bantuan dalam menciptakan branding pemasaran yang luar biasa.