Seperti penjelasan Kami sebelumnya tentang apa itu visual branding dan keuntungannya. Pada kesempatan ini Artmosphere Design sebagai Design Agency Jakarta dengan Layanan Desain Unlimited Berlangganan akan membagikan tentang komponen umum brand guideline untuk pedoman merek Anda

Untuk membangun merek yang konsisten pada semua media, penting untuk menciptakan brand guideline yang jelas. Brand guideline dapat dijadikan panduan dalam menggunakan elemen identitas untuk berbagai konteks. Brand guideline berisi beberapa komponen umum yang terkait identitas merek seperti warna, tipografi hingga logo. 

BACA JUGA: Mengungkap Makna Desain Logo Euro 2024

Dalam rangka membangun branding dan brand awareness yang kuat, penting untuk memiliki brand guideline. Setiap merek pasti akan menentukan komponen dalam brand guideline sebelum menciptakan identitas merek. Komponen brand guideline tidak hanya untuk menciptakan desain logo tetapi juga desain lainnya untuk merek. 

Tujuan dari memiliki brand guideline atau panduan merek ini akan membantu untuk memastikan penggunaan elemen identitas merek akan konsisten. Terutama untuk berbagai konteks desain seperti kemasan atau materi pemasaran. Komponen umum dalam brand guideline bisa dijadikan pedoman ketika menciptakan kebutuhan desain lainnya. 

KOMPONEN UMUM BRAND GUIDELINE

Brand guideline yang berisi elemen-elemen visual, identitas merek, pesan merek dan lainnya ini akan membantu memastikan konsistensi dalam desain lain. Berikut beberapa komponen umum dalam brand guideline:

Logo

Salah satu komponen utama dalam brand guideline adalah desain sebagai identitas merek. Desain logo merupakan representasi nilai dan karakter merek dalam bentuk visual yang digunakan sebagai identitas dalam berbagai konteks. Dalam brand guideline biasanya terdapat beberapa variasi logo untuk digunakan pada berbagai kebutuhan dan media yang berbeda. 

Dalam brand guideline, variasi logo yang digunakan biasanya logo primer, logo sekunder, logo warna dan hitam putih. Misalnya logo primer adalah logo utama yang menggunakan jenis kombinasi, sementara hanya ikon logonya yang digunakan. Selain itu ada juga panduan dalam penggunaan logo seperti ruang negatif dalam desain disekitar logo. 

Pada brand guideline juga terdapat pedoman proporsi, ukuran dan skala logo yang benar. Termasuk juga arah penggunaan logo yang benar apakah horizontal atau vertikal. 

BACA JUGA: Apa Itu Visual Branding Dan Apa Saja Keuntungannya? Simak Disini !

Warna

Dalam brand guideline juga terdapat warna sebagai salah satu elemen visual yang mewakili merek. Warna identitas merek ini biasanya digunakan dalam berbagai jenis desain grafis. Penggunaan warna-warna identitas merek yang konsisten akan efektif membangun kesadaran merek. 

Palet warna merek biasanya ditentukan berdasarkan karakter dan nilai seperti apa yang ingin disampaikan. Palet warna merek bisa menggunakan kode warna RGB, CMYK dan HEX. Warna identitas merek bisa terdiri dari beberapa warna sesuai keinginan dan kebutuhan. 

Umumnya akan ada warna primer atau utama, sekunder dan warna untuk layar belakang. Dalam brand guideline terkait warna juga ada pedoman penggunaan warna gradien. 

Tipografi

Elemen visual lain yang tak kalah penting yang ada dalam brand guideline adalah tipografi. Gaya huruf yang digunakan dalam desain logo atau desain materi pemasaran harus menggunakan jenis yang sama agar tercipta konsistensi. Font yang digunakan juga bisa lebih dari satu dan bisa mencerminkan merek dengan baik. 

Font identitas merek sering pula digunakan untuk desain terkait merek yang kompleks yang membutuhkan judul, subjudul dan paragraf. Dalam brand guideline juga terdapat pedoman ukuran huruf dan spasi yang disarankan. Termasuk juga penggunaan gaya huruf seperti ketebalan dan kemiringan. 

BACA JUGA: Apa Perbedaannya Brand Loyalty Dan Customer Loyalty

Elemen Identitas Merek

Selain elemen warna dan tipografi, dalam elemen identitas merek biasanya juga terdapat ikon, simbol atau gambar tertentu. Ikon ini biasanya digunakan sebagai ikon logo yang mengambil inspirasi dari bentuk tertentu. Biasanya dalam brand guideline akan ada beberapa pilihan warna ikon yang bisa digunakan. 

Variasi warna ikon berdasarkan warna identitas merek serta warna netral hitam dan putih. Ikon atau simbol tertentu yang digunakan sebagai identitas merek, bisa digunakan secara konsisten. Dalam brand guideline terkadang juga ada gambar yang terkait dengan merek, yang digunakan sebagai dekorasi untuk desain dan lainnya. 

Pola dan Grafis

Brand guideline juga memiliki jenis pola atau elemen grafis yang biasanya digunakan untuk desain terkait merek. Pola yang digunakan untuk merek biasanya memiliki bentuk pola ikon logo dan nama merek. Penggunaan pola tersebut seringkali untuk latar belakang, hiasan kemasan dan lainnya. 

BACA JUGA: Butuh Banyak Desain dan Konten, tapi Terhambat?

Sementara elemen grafis lainnya yang bisa dijadikan dekorasi juga bisa mengambil inspirasi sesuatu terkait merek. Pola dan grafis yang digunakan biasanya masih terkait dengan merek sehingga bisa tetap membangun kesadaran merek. Dalam brand guideline juga terdapat penjelasan penggunaan dari pola dan elemen grafis tersebut untuk berbagai konteks. Oleh karena itu, pengembangannya harus dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Jika Anda kesulitan dalam visual branding, Anda dapat berinvestasi untuk menggunakan Jasa Design Agency Jakarta yang mempunyai pengalaman serta Layanan Desain Unlimited Berlangganan. Seperti contohnya Artmosphere Design  yang dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis Anda dalam menciptakan brand guideline serta desain yang kuat dan menarik, serta Jasa Desain Logo Profesional, jasa desain kalender 2025, jasa desain grafis dengan Layanan Desain Unlimited Berlangganan yang pasti dapat berguna untuk alat promosi brand Anda. Hubungi Artmosphere Design sekarang untuk bantuan dalam menciptakan branding pemasaran yang luar biasa.