Salah satu fenomena yang membuktikan bahwa brand Anda sukses adalah ketika dikenali oleh khalayak. Saat brand Anda sudah melekat di pikiran pelanggan atau calon pelanggan, maka dapat dipastikan itu akan menjadi satu-satunya yang dipercaya masyarakat. Bagaimana cara melakukannya? Poin ini hanya bisa dicapai dengan mewujudkan visual yang konsisten di semua lini pemasaran bisnis Anda.

Akan tetapi, menciptakan visual yang konsisten bukan hal yang mudah. Seiring berjalannya waktu, terkadang visual yang ditampilkan malah cenderung bergeser atau berbeda sama sekali dari brand guideline Anda. Padahal, visual yang konsisten adalah bagian dari identitas brand Anda. Kesalahan kecil ini jika dibiarkan akan membuat domino effect karena dapat menurunkan kepercayaan atau membuat bingung pasar terhadap brand Anda. Kemudian, visual yang inkonsisten di semua lini pemasaran bisnis Anda dapat membuat audiens ragu terhadap produk, layanan, dan informasi yang diberikan oleh brand Anda.

BACA JUGA: Cara Kami Memanusiakan Brand Dengan Brand Personality

Jadi, ada baiknya Anda mulai me-review lagi apakah desain dan visual yang dilihat oleh pasar sudah konsisten. Konsistensi branding bukan berarti semua komunikasi dari sebuah brand harus terlihat identik. Tetapi, harus ada sejumlah standar yang membantu memastikan bahwa pesan utama dan branding visual Anda diterapkan dengan jelas dan selaras. Branding yang kuat dan teratur akan memperkuat identitas. Penyampaian pesan yang bagus kepada market akan membuat brand Anda menonjol di benak pelanggan atau calon pelanggan dan terkoneksi dengan kehidupan sehari-hari mereka. Kemudian, hal itu bisa mendorong sentimen dan kepercayaan positif dari market sebagai komponen penting dalam proses pengambilan keputusan pelanggan atau calon pelanggan.

Apa yang akan terjadi Anda tidak menerapkan visual yang konsisten?

Banyak hal yang terdampak saat visual brand Anda terlihat tidak konsisten di semua lini. Selain ada kemungkinan kehilangan kepercayaan pelanggan, identitas yang tidak konsisten bisa membuat nilai dari bisnis Anda sendiri penuh ketidakjelasan.

1. Produk Anda berbeda dengan yang dipromosikan

Mempromosikan produk Anda ke target audiens adalah tujuan utama dari pemasaran bisnis. Maka, jangan buat riset audiens bisnis Anda sia-sia dengan membuat produk yang tidak jelas kegunaannya. Produk Anda harus memiliki karakteristik dan keunggulan untuk dijual ke khalayak. Oleh karena itu, pastikan produk Anda dideskripsikan dengan jelas dengan visual yang konsisten. Misalnya, berikan kesan halus jika produk sofa Anda memang halus, berikan kesan kasar jika produk kursi Anda memang kasar. Cara ini berlaku pada semua promosi produk atau layanan yang Anda buat. Jika konsumen Anda merasa bahwa produk Anda tidak sama dengan yang Anda tampilkan, tentunya mereka akan memilih menggunakan produk lain atau memberikan kesan negatif.

BACA JUGA: Butuh Banyak Desain dan Konten, tapi Terhambat?

2. Hubungan dengan pelanggan akan terganggu

Visual yang konsisten akan membangun kepercayaan pelanggan terhadap brand Anda. Padahal, kepercayaan dan hubungan jangka panjang dengan konsumen dibangun di atas pengalaman yang positif. Pengalaman ini terbagi menjadi optimisme bahwa perusahaan akan melakukan apa yang dijanjikannya dan konsumen mendapatkan produk sesuai dengan apa yang dipromosikan. Pemasaran tanpa visual yang konsisten mengikis kepercayaan dan merusak hubungan jangka panjang dengan audiens. 

Sebabnya, mempertahankan pelanggan yang sudah ada tentunya lebih sulit daripada mendapatkan pelanggan baru. Dengan begitu, bisnis Anda akan terpengaruh dari sisi profit karena Anda dapat kehilangan pelanggan akibat tidak menerapkan visual yang konsisten.

3. Pesan brand sulit tersampaikan dengan jelas

Citra brand yang tidak konsisten akan menyulitkan orang untuk memverifikasi keaslian pesan brand. Mereka akan bertanya-tanya, “Mengapa di platform A brand Anda mempublikasikan gambar rumah, tapi di platform B brand Anda mengunggah gambar motor? Jadi, apa sebenarnya yang Anda jual?”

Secara tidak langsung, fenomena ini akan mengurangi tingkat konversi karena audiens merasa ragu. Pesan dari brand Anda tidak tersampaikan dengan baik sehingga hal itu membingungkan audiens yang melihatnya. Informasi dalam visual yang inkonsisten mengakibatkan brand Anda terlihat buru-buru, ceroboh, dan tidak profesional yang akan mengubah persepsi pelanggan jadi negatif.

Oleh sebab itu, buatlah citra yang jelas untuk produk, layanan, dan perusahaan Anda. Tujuan dari sebuah brand adalah untuk menumbuhkan hubungan emosional antara konsumen dan perusahaan. Dengan adanya inkonsistensi dalam visual, maka akan melemahkan kekuatan dari brand itu sendiri. Strategi branding menekankan karakteristik produk dan menggabungkan elemen seperti logo, iklan, harga, gambar, dan nilai perusahaan. Ketika aspek-aspek ini tidak tertuang karena tidak ada visual yang konsisten, konsumen menjadi tidak yakin dengan apa yang ditawarkan oleh brand Anda. Jangan sampai brand Anda gagal untuk mempertahankan ikatan emosional jangka panjang dengan audiens.

BACA JUGA: Mengenal Jenis dan Tujuan Poster Film Di Industri Kreatif

Anda dapat berkolaborasi dengan Artmosphere Design sebagai design service untuk mewujudkan visual yang konsisten pada brand-Anda. Anda akan mendapatkan satu tim desain dengan bonus seorang Project Manager untuk mengontrol berjalannya projek desain. Pilih plan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan jadwalkan pertemuan dengan kami sekarang juga. Jangan lupa lihat Instagram @artmosphereid untuk menyaksikan portofolio terbaik kami!