Cara Memilih Rencana Implementasi Brand yang Sesuai
Pada kesempatan lalu kami sudah membahas terkait Branding manfaat dan cara melakukan strategi branding pada kesempatan ini Artmosphere Design sebagai Design Agency Jakarta dengan Layanan Desain Unlimited Berlangganan ingin membahas tentang branding yang merupakan nyawa dari sebuah bisnis atau usaha. Dengan melakukan branding, sebuah bisnis mampu dibedakan dari pesaingnya, mampu menciptakan loyalitas bagi para pelanggannya serta mampu memperkenalkan keunikan dan kepribadian dari merek itu sendiri. Namun, untuk mencapai hal tersebut diperlukan berbagai perencanaan yang matang agar strategi-strategi tersebut dapat diimplementasikan secara tepat sesuai dengan tujuan bisnis.
Namun sebelum memasuki tahap brand implementation, ada baiknya untuk mendalami pemahaman terhadap branding, melakukan brand audit, dan menyusun brand strategy terlebih dahulu. Setelah strategi telah tersusun dengan komprehensif, simak penjelasan berikut dalam memulai brand implementation.
Definisi dan Tujuan Brand Implementation
Kalian para business owners atau yang bekerja di dunia marketing tentunya kerap mendengar kata brand implementation. Rencana brand implementation dibuat sebagai kelanjutan dari penerapan brand strategy yang telah disusun sebelumnya. Sebenarnya apa ya definisi nya? Brand implementation merupakan tindakan bagaimana sebuah brand menerapkan identitasnya secara konsisten dan menyampaikannya dengan tepat, baik secara verbal, visual, dan behavioral. Ini pun akan menentukan bagaimana tujuan dasar serta citra yang ingin dibangun oleh branding milik perusahaan tersebut dapat tersampaikan dengan jelas, sesuai, dan terukur. Maka dari itu, brand implementation selalu diawali dengan perencanaan dari tahapan yang ada pada brand strategy untuk memastikan brand tersebut melangkah ke arah yang lebih relevan dan sustainable kedepannya.
BACA JUGA: Apa Itu Visual Branding Dan Apa Saja Keuntungannya? Simak Disini!
Visual
Lebih dari sekedar tampilan yang estetik, ini merupakan media bagi sebuah brand untuk mengkomunikasikan nilai dan kepribadiannya ke mata publik dalam bentuk visual. Untuk mempermudah cara menerapkan identitas sebuah brand secara konsisten, awali dengan perancangan moodboard terlebih dahulu. Nah, moodboard itu sendiri merupakan kolase ide yang mengkomunikasikan konsep dan ide visual dari sebuah brand. Hal ini mencakup:
- Color Palette
- Photography Tone
- Layout Style
- Logo Style
- Font Style
- Interior Style
Verbal
Penampilan yang menarik akan meninggalkan kesan pertama yang baik bagi banyak orang. Namun, bagaimana cara sebuah brand bertutur kata pun tentunya krusial untuk diperhatikan lebih lanjut agar dapat menyesuaikan dengan target pasarnya. Nah, identitas dari sebuah brand harus bisa diimplementasikan dengan tepat dalam bentuk verbal, atau dapat disebut juga dengan tone of voice.
BACA JUGA: Membedah Proses Kreatif dari Identitas Visual Olimpiade Paris 2024
Behavioral
Langkah selanjutnya ini adalah penyempurnaan dari kedua elemen penting diatas. Ketika diimplementasikan secara behavioral ke mata publik, perilaku brand akan menyesuaikan dengan brand value yang dibentuk pada tahap penyusunan brand strategy, baik secara visual (brand personality) maupun secara verbal (tone of voice). Kedua elemen ini yang mendasari perilaku sebuah brand secara berkelanjutan dan akan tercermin di online presence nya agar dapat dapat menarik target pasar yang diinginkan. Layaknya manusia, masing-masing orang memiliki cara bertutur kata dan berbusana yang identik dengan nilai-nilai yang dipegang erat dalam dirinya. Sehingga, ini pun dapat menentukan bagaimana seseorang berperilaku sehari-harinya.
BACA JUGA: Cara Kami Memanusiakan Brand Dengan Brand Personality
Studi Kasus
Salah satu contoh dari brand implementation yang bisa diambil sebagai studi kasus adalah ragam maskapai penerbangan yang ada di Indonesia. Kalau diperhatikan kembali, tiap maskapai penerbangan memiliki implementasi yang sangat identik dengan branding nya masing-masing. Mulai dari pemilihan warna interior pesawat, motif seragam yang dikenakan para awak kabin, pilihan in-flight menu makanan, gaya berkomunikasi di berbagai media platform, dan implementasi lainnya yang dapat memastikan pengalaman konsumen agar sesuai dan konsisten dengan value dalam branding nya.
Ketika melihat brand maskapai penerbangan kebanggaan negara yakni Garuda Indonesia, terdapat sentuhan nusantara yang ditampilkan secara konsisten melalui implementasi visual dan verbal nya. Dalam arti kata, dedikasi Garuda Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa merupakan bentuk tindakan dan perilaku yang tercermin konsisten dari brand value nya. Salah satu contoh brand implementation maskapai ini ditekankan melalui konsep layanan “Garuda Indonesia Experience” yang menelusuri kelima panca indera. Dari pemilihan bahan khusus untuk interior pesawat, keharuman floral scent khas Indonesia yang tercium di sepanjang koridor kabin, alunan musik tradisional Indonesia yang menemani penumpang sepanjang penerbangan, pilihan in-flight meals yang menyediakan ragam sajian nusantara, sampai rancangan busana awak kabin serta ground staff lainnya. Seragam bermotif batik ini awal mulanya terinspirasi dari batik Parang Gondosuli. Konon, corak Parang Gondosuli ini dipercaya untuk memberikan “sinar kehidupan yang harum.” Siapa yang sangka, motif batik tertua karya leluhur asli Indonesia ini memiliki makna yang begitu mendalam. Bahkan, pemilihan warna tiap seragamnya memiliki color philosophy nya tersendiri loh!
Selain implementasi visual, Garuda Indonesia pun mengangkat nilai keramahtamahan yang terkenal sekali menjadi suatu perilaku dan budaya identik dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Hal ini tercermin dalam implementasi verbal pada seluruh media komunikasi milik Garuda Indonesia, dari in-flight magazine, situs resmi, brosur, poster, media sosial, dan media tekstual lainnya. Dengan begitu, bisa dilihat ternyata tersimpan filosofi mendalam di balik implementasi brand Garuda Indonesia yang selaras dengan konsep dan nilai yang ingin disampaikan brand tersebut. Dapat disimpulkan bahwa brand ini secara konsisten menampilkan keindahan dari warisan budaya nusantara dan memperkenalkannya ke mata dunia melalui implementasi verbal dan visual yang menyempurnakan behavioral nya.
Ternyata memastikan konsistensi sebuah brand secara visual dan verbal sangat penting untuk diperhatikan pada saat melakukan brand implementation agar tetap selaras dengan nilai-nilai yang terbentuk dalam brand strategy nya. These two elements will determine how the brand acts and behaves in public. Ketika brand tersebut tidak konsisten dalam melakukan brand implementation, akankah target pasar melirik?
Mau tahu lebih banyak soal visual branding atau mungkin soal Desain grafis dan sebagainya? Anda bisa cek Instagram atau Tiktok kami.
BACA JUGA: Seberapa Penting Personal Branding Untuk Brand Anda?
Jika Anda kesulitan dalam membuat desain untuk brand anda, ataupun material branding lainnya, Anda dapat berinvestasi untuk menggunakan Jasa Design Agency Jakarta yang mempunyai pengalaman serta Layanan Desain Unlimited Berlangganan. Seperti contohnya Artmosphere Design yang dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis Anda dalam mengimplementasikan brand yang menarik, serta berpengalaman sebagai Jasa Desain Logo Profesional, jasa desain kalender 2025, jasa desain grafis. Hubungi Artmosphere Design sekarang untuk bantuan dalam menciptakan branding pemasaran yang luar biasa.