Brand Evolution: Cara Siasati Brand Tetap Relevan

Dalam melakukan branding, tentu harus ada strategi agar tetap relevan dengan trend di tengah masyarakat dan kemajuan zaman. Salah satu strategi yang penting adalah brand evolution. Tanpa melakukan ini, sebuah brand akan kesulitan untuk menarik minat dan perhatian audiens.

Hal ini karena preferensi dan selera masyarakat terhadap suatu hal berubah-ubah seiring waktu. Tentunya, hal ini pun berlaku juga bagi branding. Supaya Anda tidak penasaran lagi, yuk, simak penjelasan dari Artmosphere Design berikut ini.

Apa Itu Brand Evolution

Melansir dari Televerde, brand evolution adalah sebuah langkah improvement terhadap brand secara bertahap dan terus-menerus.

Seperti mengutip dari Emotive Brand, improvement yang dimaksud adalah mengambil nilai-nilai bagus dari brand saat ini dan diadaptasikan untuk generasi, audiens, atau bahkan produk baru di masa depan.

Hal ini dilakukan agar opini dari konsumen setia dan calon konsumen menjadi lebih baik lagi seiring perubahan waktu, pasar, fashion, dan kebutuhan mereka. Sehingga, penting bagi sebuah brand untuk beradaptasi dengan perubahan waktu, zaman, dan budaya supaya tetap bisa bertahan di masyarakat.

Sebagai contoh, setiap beberapa tahun sekali akan muncul produk mobil baru dengan model yang hampir sama. Meskipun memiliki model serupa, terdapat fitur dan teknologi tambahan yang digunakan dalam produk mobil terbaru tersebut.

Hal ini dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan kebutuhan pengendara mobil sepanjang waktunya. Meskipun terkesan sepele, hal ini menunjukkan bahwa apa yang dilihat sebagai suatu hal inovatif di masa sekarang akan dianggap ketinggalan zaman di waktu yang akan datang.

BACA JUGA: Jangan Salah Strategi!! Ini Perbedaan Rebranding dan Brand Evolution

Manfaat Brand Evolution

Tentunya, melakukan brand evolution memiliki beberapa dampak positif yang bisa didapatkan. 

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa brand-mu dapatkan ketika melakukan evolusi.

1. Menggapai konsumen baru

Melakukan perubahan terhadap brand ditambah usaha marketing yang baik dapat menarik perhatian dari audiens. Sehingga, akan terbentuk awareness dari audiens terhadap brand, dan meningkatkan kesempatan untuk meraih konsumen yang baru. Selain itu, adanya evolusi juga dapat meningkatkan customer loyalty dari konsumen lama.

2. Membedakan diri dari kompetitor

Brand-mu mungkin menjual hal yang sama dengan kompetitor. Namun, ada beberapa hal yang membuatmu berbeda dengan yang lainnya. Melalui brand evolution, orang lain akan tahu apa yang membedakan dan membuat brand-mu spesial dibandingkan yang lain.

3. Menjaga brand tetap relevan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, brand besar seperti Microsoft pun melakukan perubahan terhadap logonya dari waktu ke waktu. Meskipun terkesan sepele, hal ini menunjukkan bahwa brand memperhatikan detail dan juga tren yang berlangsung. Hal ini tentunya dapat menjaga brand untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman dan pasar.

4. Menawarkan produk baru pada konsumen

Jika Anda ingin brand-mu berkembang, mungkin saja Anda akan menawarkan produk baru sebagai bentuk perubahan. Perubahan ini bisa jadi dalam bentuk produk yang benar-benar baru atau sebuah upgrade dari produk yang sudah ada.

Hal ini adalah salah satu bentuk dan juga manfaat dari brand evolution. Dengan merilis produk baru, Anda dapat merespon kebutuhan dari masyarakat yang terus berubah.

5. Merefleksikan nilai brand

Perkembangan sebuah brand tidak hanya terjadi melalui perilisan produk baru, tapi juga nilai-nilai yang diembannya. Seiring perubahan di masyarakat, Anda harus memperhatikan dan mengevaluasi nilai keseluruhan dari brand-mu sendiri.

Melalui brand evolution, Anda memastikan bahwa nilai yang dimiliki oleh brand tidak bersifat ofensif atau menyerang suatu kelompok.

6. Meningkatkan revenue

Tentunya, perubahan dalam brand akan menarik perhatian audiens secara luas.

Brand evolution memberi kesempatan untuk menunjukkan bahwa brand-mu dapat membantu hidup audiens lebih mudah melalui produk yang ditawarkan. Jika audiens melihat hal ini, tentu mereka akan menggunakan produkmu sehingga meningkatkan pendapatan brand-mu.

BACA JUGA: Tips Sukses Marketing dengan Brand Story yang Menarik

Langkah Melakukan Brand Evolution

Supaya tidak salah langkah ketika melakukan brand evolution

Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan:

1. Pertimbangkan mengapa harus melakukan brand evolution

Selain itu, pertimbangkan dan tanyakan pada diri sendiri apakah brand-mu perlu melakukan evolusi atau tidak. Hal ini dapat membantumu dalam menyusun strategi branding hingga marketing.

2. Ketahui nilai dari brand

Ketahuilah nilai inti dari brand-mu. Hal ini penting agar Anda tidak melenceng dari tujuan utama sebuah brand ketika melakukan perubahan-perubahan kecil dalam branding. Tentunya, perubahan yang tidak sesuai dengan nilai brand akan membuat bingung dan menyebabkan brand-mu kehilangan konsumen.

3. Libatkan audiens

Agar brand evolution berjalan lancar, The Branding Journal menyarankan untuk selalu melibatkan audiens ketika melakukannya. Hal ini agar Anda mendapatkan perspektif tentang apa yang sensitif dan tidak boleh ditampilkan di masyarakat. Tentunya, Anda tidak ingin audiens memiliki pendapat buruk terhadap brand-mu karena kesalahan dalam branding, bukan?

BACA JUGA: Mengenal Lebih Jauh Algoritma TikTok

4. Konsistensi

Setelah itu, cobalah untuk tetap konsisten dalam menyampaikan pesan ketika melakukan brand evolution. Pastikan bahwa setiap keputusan marketing yang dibuat merepresentasikan visi dari brand saat ini.

Jika anda kesulitan dalam hal branding, Anda dapat berinvestasi untuk menggunakan jasa konsultan desain dan branding yang mempunyai pengalaman di industri kreatif ini. Seperti contohnya Artmosphere Design  yang dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis Anda dalam menciptakan digital imaging yang kuat dan menarik, yang dapat berguna untuk alat promosi brand Anda Hubungi Artmosphere Design sekarang untuk bantuan dalam menciptakan branding pemasaran yang luar biasa.